Jejak Gembala yang Selalu Berbuat Baik
Mengenang Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang; Mgr. Petrus Turang, Pr
UnioKeuskupanAtambua.com – Jejak Gembala yang Selalu Berbuat Baik – oleh Rm. Kornelis Usboko, Pr
Petransiit Benefaciendo. Inilah motto Yang Mulia Bapa Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang.
Selama 27 tahun melayani sebagai Uskup Agung Kupang, almarhum sungguh menghidupi mottonya itu yakni selalu berkeliling untuk mewartakan Injil sambil berbuat baik.
Sebagaimana Tuhan Yesus Sang Gembala Baik yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mewartakan Kabar Gembira sambil berbuat baik—menyembuhkan orang sakit bahkan membangkitkan orang mati—demikian pula yang dilakukan almarhum.
Kehadiran Yang Mulia di paroki-paroki selalu meneguhkan, menghibur, dan menguatkan iman serta hati umat yang terbelenggu oleh berbagai persoalan hidup.
Khotbah-khotbah beliau yang menyejukkan membuat umat merasa tenang dan damai.
Almarhum memang sering membuat banyak pastor paroki merasa stres karena teguran-tegurannya yang keras, namun sesungguhnya beliau bukanlah pribadi yang pendendam. Ia tidak membiarkan amarah berlarut-larut. Ia lemah lembut, berhati baik, sangat kebapaan bila didekati, dan cepat memaafkan.
Almarhum juga sangat cerdas. Ia akrab dengan laptopnya karena ingin memastikan setiap ide yang muncul tidak hilang begitu saja.
Pikiran-pikiran jeniusnya telah turut membentuk kami, para imamnya, agar menggunakan akal budi dalam bertindak, tanpa mengabaikan hati.
Otak, menurut beliau, sangat berguna untuk membentuk manusia agar hidup benar dan berguna. Sering kali, saat berbicara, jarinya menunjuk ke dahinya sebagai isyarat untuk memakai otak agar seluruh tindakan menjadi benar dan bermakna. Beriman yang benar baginya juga harus melibatkan intelek manusia secara bertanggung jawab.
Masih terlalu banyak hal indah yang telah ditanamkan oleh Bapa Uskup Emeritus dan yang harus kita hayati serta teruskan dalam hidup dan karya kita. Selamat jalan ke Rumah Bapa, Yang Mulia Mgr Petrus Turang. Prega per noi sempre. Doakan kami selalu.
Tulisan ini diedit oleh Rm Yudel Neno Pr berdasarkan komentar Rm Kornelis Usboko Pr dalam Group WhatsApp IKASEMLA
